MENCAPAI SWASEMBADA BERBAHASA
INDONESIA DENGAN PENDIDIKAN BAHASA YANG
TOTAL, MENYELOSOK DAN MEMILIKI LEGITIMASI KHUSUS YANG KUAT
Diajukan
untuk Memenuhi Sebagian Tugas Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia
Oleh
1103024
`JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2012
ABSTRAK
Bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional nyatanya belum populer di kalangan masyarakat
terpencil Indonesia. Bahkan banyak dari masyarakat terpencil tersebut yang
tidak paham Bahasa Indonesia,bahkan tak disangkal jika mereka lebih mengerti
bahasa negara tetangga dibanding bahasanya sendiri . Ini menjadi ironi yang
pelik. Inilah yang menjadi hal yang melatarbelakangi penulis mengangkat masalah
tersebut dengan judul “Mencapai
Swasembada Berbahasa Indonesia dengan Pendidikan Bahasa yang Total,Menyelosok
dam Memiliki Legitimasi Khusus yang Kuat”
Bertolak dari uraian diatas,maka
penulis merumuskan beberapa rumusan masalah,yaitu “faktor apa saja
yang menyebabkan masyarakat Indonesia yang berada di daerah terpencil tersebut
tidak dapat menggunakan bahasa Indonesia. Apa
dampak bagi masyarakat yang tidak dapat masyarakat Indonesia yang berada di
daerah terpencil yang tidak dapat menggunakan bahasa Indonesia. Pembenahan dan terobosan apa saja yang diperlukan agar penggunaan
Bahasa Indonesia dapat menyeluruh hingga ke pelosok negeri”
Penyusunan
makalah ini berdasarkan metode pengkajian pustaka yang terdiri dari beberapa
tahap,yaitu menelaah, mengidentifikasi, menemukan dan menganalisis masalah dan
membuat gambaran model penanggulangan masalah.
Makalah ini
mempunyai tinjauan pustaka diantaranya pengertian bahasa, fungsi dan kedudukan
Bahasa Indonesia, perkembangan
Bahasa Indonesia ditinjau dari bidang pendidikan dan kebijakan pemerintah
terkini mengenai pendidikan dan percepatan pembangunan daerah tertinggal yang
berimplikasi terhadap perkembangan Bahasa Indonesia.
Dari tinjauan pustaka tersebut
berdasarkan hasil identifikasi dan analisis masalah menunjukkan bahwa
perkembangan Bahasa Indonesia di daerah terpencil utamanya disebabkan
oleh faktor letak geografis dan topografi daerah tersebut yang mengakibatkan
sulitnya akses pendidikan,informasi dan komunikasi. Bahasa Indonesia pun sulit
berkembang dikarenakan bahasa pengantar saat penyampaian materi pendidikan
terganjal bahasa yang berkembang.
Oleh karena itu,diperlukan suatu pemahaman yang mendalam,
baik pemerintah maupun masyarakat yang sudah mampu berbahasa Indonesia dengan
baik dan benar. Contoh nyata dari pemahaman tersebut ialah mengubah, merevisi, menyempurnakan
bahkan membuat kebijakan – kebijakan yang berhubungan langsung dengan
masyarakat terpencil,khususnya dalam hal perkembangan bahasa Indonesia,baik
yang berpengaruh langsung yang mencakup pendidikan Bahasa Indonesia maupun yang
berpengaruh tidak langsung yang mencakup percepatan pembangunan daerah
tertinggal.
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji serta
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT yang telah memberikan segala
kenikmatan dan kesempatan yang sangat
luar biasa kepada penulis sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Makalah
yang berjudul “Mencapai Swasembada Berbahasa Indonesia
dengan Pendidikan Bahasa yang Total, Menyelosok dan Memiliki Legitimasi Khusus
yang Kuat” ini disusun untuk memenuhi sebagian tugas mata kuliah Pendidikan
Bahasa Indonesia, khususnya pembuatan makalah individu mengenai kebahasaan.
Secara garis besar,makalah ini memuatproblematika
penggunaan Bahasa Indonesia di lingkungan masyarakat terpencil disertai
analisis terhadap faktor – faktor penyebab dan konsekuensi yang dapat terjadi
dari problematika tersebut. Penulis dalam makalah ini juga memaparkan beberapa
model teknis hasil kajiannya di bidang pendidikan dan kebijakan pemerintah
sebagai pembenahan dan terobosan yang efektif untuk menjadikan
bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional Indonesia seutuhnya yang dicerminkan
dengan penggunaan Bahasa Indonesia yang menyeluruh hingga ke pelosok negeri
yang berimplikasi, bangsa Indonesia mencapai “swasembada” berbahasa Indonesia.
Dalam
penulisan laporan ini,penulis menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan,
baik dalam
konteks penulisan maupun konten makalah ini .Oleh karena
itu,kritik dan saran sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
makalah ini.
Tak
lupa,penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam proses penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT memberikan
balasan yang setimpal kepada mereka yang telah membantu.
Akhirnya,
penulis berharap semoga
laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi diri penulis ,umumnya bagi pembaca.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bandung, Maret 2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
B.
Rumusan dan Batasan Masalah
C.
Tujuan
Penulisan Makalah
D.
Manfaat
Penulisan Makalah
E.
Metode
Pengkajian Makalah
F.
Sistematika
Penulisan Makalah
BAB
II : PEMBAHASAN
A.
Tinjauan Pustaka
1. Pengertian
Bahasa
2. Kedudukan dan Fungsi Bahasa
Indonesia
3. Perkembangan
Bahasa Indonesia Ditinjau dari Bidang Pendidikan
4. Kebijakan
Terkini Mengenai Pendidikan dan Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal yang
Berimplikasi Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia
B.
Pembahasan
1. Faktor – Faktor Penyebab Masyarakat
Terpencil Tidak Melek Berbahasa Indonesia
2. Dampak Ketidakmelekan Berbahasa
Indonesia
3. Pembenahan dan Terobosan yang Perlu
Dilakukan Demi Tercapainya “Swasembada” Berbahasa Indonesia
a.
Pembenahan
dan Terobosan yang Perlu Dilakukan dalam Bidang Pendidikan
b.
Pembenahan
dan Terobosan yang Perlu Dilakukan dalam Ranah Kebijakan Pemerintah
4. Mencapai
Swasembada Berbahasa Indonesia dengan Pendidikan Bahasa yang Total,Menyelosok
dam Memiliki Legitimasi Khusus yang Kuat
BAB III :
PENUTUP
A. Simpulan
B.
Saran
DAFTAR
PUSTAKA